Serunya Jadi Training Koordinator Alat Berat: Pengalamanku di PJK3

ilustrasi operator forkliftHalo Sobat Dwik! Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan full semangat ya!

Kali ini, saya mau berbagi cerita tentang pengalaman saya bekerja sebagai seorang training coordinator di sebuah perusahaan PJK3 (Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang fokus pada pelatihan operator alat berat. Mungkin sebagian dari kalian belum familiar dengan PJK3, tapi perusahaan ini sangat penting dalam memastikan keselamatan kerja di berbagai industri. Nah, saya akan ceritakan bagaimana serunya pengalaman saya selama bekerja di sini.

Jadi, ceritanya, saya bergabung dengan perusahaan ini setelah beberapa waktu mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion saya. Awalnya, saya sedikit kaget karena dunia alat berat ini sangat berbeda dengan pengalaman kerja saya sebelumnya. Tapi, dengan semangat belajar yang tinggi, akhirnya saya bisa beradaptasi dengan cepat.

Tugas Dinamis Seorang Training Coordinator

(Tanda: Tugas Training Coordinator)

Sebagai training coordinator, tugas saya itu bisa dibilang cukup dinamis. Saya bertanggung jawab dalam merencanakan, mengorganisir, dan melaksanakan berbagai program pelatihan operator alat berat. Salah satu pelatihan yang paling sering saya koordinasi adalah pelatihan operator forklift. Tapi, selain itu, kami juga sering mengadakan pelatihan untuk operator alat berat lainnya, seperti crane, telehandler, boom lift dan lain-lain.

Tugas awal seorang training coordinator biasanya adalah menyusun jadwal pelatihan. Saya harus membuat jadwal yang detail, mulai dari tanggal, waktu, lokasi, hingga instruktur yang akan mengisi materi. Saya juga harus memastikan bahwa semua fasilitas pelatihan, seperti alat berat, ruang kelas, dan materi pelatihan sudah siap sebelum acara dimulai.

Koordinasi: Kunci Kelancaran Pelatihan

(Tanda: Pentingnya Koordinasi)

Selain itu, saya juga harus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Mulai dari tim marketing yang mencari peserta pelatihan, tim instruktur yang memberikan materi, hingga tim logistik yang menyiapkan peralatan pelatihan. Koordinasi yang baik antar tim sangat penting agar setiap program pelatihan bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

Menghadapi Beragam Peserta: Tantangan Sekaligus Kesempatan Belajar

(Tanda: Tantangan dan Kesempatan)

Salah satu tantangan terberat dalam pekerjaan ini adalah ketika harus menghadapi peserta pelatihan yang memiliki berbagai macam latar belakang. Ada peserta yang sudah berpengalaman, tapi ada juga peserta yang baru pertama kali belajar tentang alat berat. Saya harus memastikan bahwa semua peserta mendapatkan pemahaman yang sama dan bisa menguasai materi dengan baik.

Update Ilmu: Kebutuhan yang Nggak Boleh Skip!

(Tanda: Pengembangan Diri)

Selain itu, saya juga harus selalu update dengan perkembangan terbaru dalam dunia alat berat dan keselamatan kerja. Saya harus mengikuti seminar, workshop, atau pelatihan untuk meningkatkan kompetensi saya sebagai training coordinator. Hal ini sangat penting agar program pelatihan yang saya buat selalu relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri.

Cerita-cerita Tak Terlupakan

(Tanda: Kejadian Menarik)

Selama menjadi training coordinator, ada banyak kejadian menarik yang saya alami. Pernah suatu hari, salah satu alat berat yang akan digunakan untuk pelatihan mengalami kerusakan mendadak. Saat itu, saya harus segera mencari solusi alternatif agar pelatihan tidak batal. Alhamdulillah, dengan bantuan tim teknisi, alat berat tersebut bisa diperbaiki tepat waktu.

Ada juga kejadian lucu, ketika salah satu peserta pelatihan yang baru pertama kali mengoperasikan forklift, tiba-tiba gugup dan salah menginjak pedal. Saat itu, kami seisi ruangan tertawa terbahak-bahak. Tapi, setelah itu, kami tetap memberikan dukungan dan semangat agar peserta tersebut bisa kembali percaya diri.

Kepuasan Batin yang Nggak Ternilai

(Tanda: Kepuasan Kerja)

Yang paling saya sukai dari pekerjaan ini adalah saat melihat para peserta pelatihan berhasil menguasai materi dan mendapatkan sertifikat kompetensi. Rasanya ada kepuasan tersendiri saat bisa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM di bidang alat berat.

Selain itu, saya juga merasa bangga bisa menjadi bagian dari perusahaan PJK3 yang berperan penting dalam menjaga keselamatan kerja di berbagai industri. Saya belajar banyak tentang pentingnya keselamatan, kedisiplinan, dan kerjasama tim.

Buat Kalian yang Tertarik...

(Tanda: Tips dan Motivasi)

Buat kalian yang tertarik untuk bekerja sebagai training coordinator, jangan ragu untuk mencoba. Pekerjaan ini memang menantang, tapi sangat rewarding. Kalian akan belajar banyak hal baru, bertemu dengan orang-orang hebat, dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM. Jangan lupa untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan selalu berikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan.

Penutup

(Tanda : Penutup)

Semoga cerita pengalaman saya ini bisa bermanfaat dan memberikan gambaran tentang serunya bekerja sebagai training coordinator di perusahaan PJK3. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Jangan lupa like, komen dan share artikel ini jika dirasa bermanfaat. terimakasih

Komentar