Mengenal Pengawas Operasional Tambang: POP, POM dan POU, Siapa Mereka?

Terbit pada 19 Februari 2025 oleh Dwi Kurniawan 4 min

Pengawas Operasional TambangHai, Sobat Tambang! Kalian tahu nggak sih, kalau di dunia pertambangan itu ada jabatan yang namanya pengawas operasional? Nah, pengawas operasional ini punya peran penting banget dalam menjaga keselamatan dan efisiensi kegiatan operasional tambang. Tapi, pengawas operasional itu nggak cuma satu jenis, lho! Ada POP, POM, dan POU. Apa bedanya, ya? Yuk, kita bahas satu per satu!


Kenapa Perlu Ada Pengawas Operasional di Tambang?

Kegiatan operasional tambang itu penuh risiko. Ada banyak potensi bahaya yang bisa mengancam keselamatan pekerja, seperti:

  • Longsor
  • Ledakan
  • Kebakaran
  • Gas beracun
  • Keruntuhan atap tambang
  • Dan lain-lain

Makanya, perlu ada pengawas operasional yang memastikan bahwa semua kegiatan operasional tambang berjalan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Pengawas operasional ini ibarat "polisi K3" di lapangan.


Tingkatan Pengawas Operasional Tambang: POP, POM, dan POU

Pengawas operasional di pertambangan dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu:

Pengawas Operasional Pertama (POP)

  • POP adalah tingkatan pengawas operasional yang paling dasar.
  • POP bertanggung jawab langsung kepada Kepala Teknik Tambang (KTT) atau Project Manager.
  • POP bertugas mengawasi dan memastikan keselamatan para pekerja di lapangan, serta mengawasi jalannya operasional pertambangan di area yang menjadi tanggung jawabnya.
  • POP juga bertanggung jawab untuk mengawasi pekerjaan frontline (langsung di lapangan) apakah sudah sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) dan peraturan K3.

Pengawas Operasional Madya (POM)

  • POM adalah tingkatan pengawas operasional menengah.
  • POM bertanggung jawab atas beberapa POP, dan melapor kepada Kepala Teknik Tambang (KTT) atau Project Manager.
  • POM bertugas mengelola dan mengkoordinasikan pelaksanaan K3 di area yang lebih luas daripada POP.
  • POM juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua POP di bawahnya menjalankan tugas mereka dengan baik, dan bahwa semua kegiatan operasional tambang berjalan sesuai dengan rencana.

Pengawas Operasional Utama (POU)

  • POU adalah tingkatan pengawas operasional tertinggi.
  • POU bertanggung jawab langsung kepada Kepala Teknik Tambang (KTT).
  • POU bertugas merencanakan, mengelola, dan mengawasi seluruh kegiatan K3 di seluruh area pertambangan.
  • POU juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan tambang mematuhi semua peraturan perundang-undangan terkait K3, dan bahwa budaya K3 diterapkan di seluruh tingkatan organisasi.

Perbedaan Utama POP, POM, dan POU

Fitur POP POM POU
Tingkatan Terendah Menengah Tertinggi
Tanggung Jawab Langsung ke KTT/Project Manager Ke KTT/Project Manager, membawahi beberapa POP Langsung ke KTT
Fokus Utama Keselamatan pekerja & operasional lapangan Pengelolaan & koordinasi K3 di area yang luas Perencanaan, pengelolaan, & pengawasan K3 di seluruh tambang
Lingkup Kerja Area kerja spesifik Area yang lebih luas dari POP Seluruh area pertambangan

Sertifikasi Kompetensi Pengawas Operasional Tambang

Untuk menjadi pengawas operasional tambang, seseorang harus memiliki sertifikat kompetensi yang sesuai dengan tingkatannya. Sertifikasi kompetensi ini dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi yang terakreditasi, setelah calon pengawas operasional mengikuti pelatihan dan uji kompetensi.


Materi pelatihan K3 Tambang untuk Pengawas Operasional

Materi pelatihan K3 Tambang untuk Pengawas Operasional meliputi :

  • Peraturan perundang-undangan K3 pertambangan
  • Teknik pertambangan
  • Dasar-dasar K3
  • Manajemen risiko
  • Investigasi kecelakaan
  • Inspeksi K3
  • Komunikasi K3
  • Dan lain-lain

Kesimpulan

Pengawas operasional tambang (POP, POM, dan POU) adalah garda terdepan dalam menjaga keselamatan di pertambangan. Mereka memastikan bahwa semua kegiatan operasional tambang berjalan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku, dan bahwa semua pekerja terlindungi dari bahaya.


Yuk, Diskusi!

Apakah kamu pernah bekerja di pertambangan? Bagaimana pengalamanmu tentang peran pengawas operasional di sana? Yuk, share di kolom komentar! Jangan lupa juga untuk bagikan artikel ini ke teman-temanmu, ya. Siapa tahu, mereka juga tertarik untuk belajar tentang dunia pertambangan. Berikan reaksi jika artikel ini bermanfaat buatmu!


Referensi :

  • Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara.

  • Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.

  • Keputusan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 185.K/37.04/DJB/2019 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, dan Pelaporan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara.