Pengawas Operasional Utama (POU): Nahkoda Keselamatan di Lautan Industri Pertambangan

Terbit pada 04 Maret 2025 oleh Dwi Kurniawan 4 min

Pengawas Operasional Utama  POUHai, Sobat Tambang! Kita sudah membahas tentang Pengawas Operasional Pertama (POP) dan Pengawas Operasional Madya (POM). Sekarang, kita sampai di puncak hierarki pengawas operasional di pertambangan, yaitu Pengawas Operasional Utama, atau yang biasa kita sebut POU. Kalau POP itu kapten tim, dan POM itu jenderal, maka POU ini adalah nahkodanya, yang memegang kendali penuh atas keselamatan di seluruh area pertambangan. Yuk, kita kupas tuntas tentang peran, tanggung jawab, kompetensi, dan tantangan yang dihadapi oleh seorang POU!


Apa Itu Pengawas Operasional Utama (POU)?

POU adalah jabatan pengawas operasional tertinggi di perusahaan pertambangan. POU bertanggung jawab langsung kepada Kepala Teknik Tambang (KTT). POU bertugas merencanakan, mengelola, dan mengawasi seluruh kegiatan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di seluruh area pertambangan. POU adalah role model dan champion K3 di perusahaan.


Peran dan Tanggung Jawab POU

Peran dan tanggung jawab POU sangat luas dan strategis, meliputi:

Merumuskan Visi dan Strategi K3

POU bertanggung jawab untuk merumuskan visi dan strategi K3 perusahaan, yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan secara keseluruhan. Visi dan strategi K3 ini harus mencakup target-target yang jelas dan terukur, serta langkah-langkah untuk mencapainya.

Mengembangkan dan Mengimplementasikan Sistem Manajemen K3

POU bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem manajemen K3 yang komprehensif di seluruh area pertambangan. Sistem manajemen K3 ini bisa mengacu pada standar pertambangan (SMKP) atau internasional (ISO 45001).

Memastikan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan

POU harus memastikan bahwa perusahaan tambang mematuhi semua peraturan perundang-undangan terkait K3, termasuk Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan peraturan-peraturan turunannya.

Mengelola Anggaran K3

POU bertanggung jawab untuk mengelola anggaran K3 perusahaan, dan memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan secara efektif dan efisien.

Membangun dan Mempertahankan Budaya K3 yang Positif

POU adalah role model dan champion K3 di perusahaan. POU harus memimpin dengan memberi contoh, dan menginspirasi seluruh pekerja untuk berperilaku aman dan peduli terhadap keselamatan. POU harus memastikan bahwa K3 menjadi nilai inti (core value) perusahaan, dan terintegrasi dalam semua aspek kegiatan operasional tambang.

Melakukan Audit dan Evaluasi Kinerja K3

POU harus secara rutin melakukan audit dan evaluasi kinerja K3 di seluruh area pertambangan. Audit dan evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan dalam sistem manajemen K3, dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

Berkoordinasi dengan Pihak Eksternal

POU harus berkoordinasi dengan pihak eksternal, seperti pemerintah, masyarakat sekitar tambang, dan organisasi-organisasi K3 lainnya.

Memastikan Penerapan K3 Secara Menyeluruh

POU memastikan penerapan K3 di perusahaan tambang berjalan dengan baik, dengan pelaporan near miss dan penggunaan APD yang tepat.


Kompetensi yang Harus Dimiliki POU

Untuk bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, seorang POU harus memiliki kompetensi-kompetensi berikut:

Kompetensi Teknis

  • Memahami proses penambangan dan peralatan yang digunakan secara sangat mendalam.
  • Memahami peraturan perundang-undangan K3 pertambangan secara sangat komprehensif.
  • Mampu mengembangkan dan mengimplementasikan sistem manajemen K3.
  • Mampu melakukan audit dan evaluasi kinerja K3.
  • Mampu menganalisis data K3 dan membuat laporan yang informatif.

Kompetensi Manajerial

  • Mampu memimpin, mengelola, dan menginspirasi tim yang besar dan beragam.
  • Mampu berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan.
  • Mampu mengambil keputusan yang strategis dan berdampak besar bagi perusahaan.
  • Mampu memecahkan masalah yang sangat kompleks dan multi-dimensional.
  • Mampu melakukan perencanaan jangka panjang dan mengelola sumber daya secara efektif.

Kompetensi Kepemimpinan

  • Mampu menjadi role model dan champion K3 bagi seluruh pekerja.
  • Mampu membangun dan mempertahankan budaya K3 yang positif.
  • Mampu mengadvokasi pentingnya K3 kepada manajemen puncak dan pihak-pihak terkait lainnya.
  • Mampu membuat perubahan

Tantangan yang Dihadapi POU

Menjadi seorang POU adalah posisi yang sangat menantang. Beberapa tantangan yang sering dihadapi POU antara lain:

Kompleksitas Operasional Tambang

Operasional tambang itu sangat kompleks, melibatkan banyak orang, peralatan, dan proses yang berbeda-beda.

Tingginya Risiko Kecelakaan

Industri pertambangan memiliki risiko kecelakaan yang tinggi, sehingga POU harus selalu waspada dan proaktif dalam mencegah terjadinya kecelakaan.

Perubahan Regulasi yang Cepat

Peraturan perundang-undangan K3 pertambangan seringkali berubah, sehingga POU harus terus update dengan perkembangan terbaru.

Tekanan dari Berbagai Pihak

POU seringkali harus menghadapi tekanan dari berbagai pihak, seperti manajemen, pekerja, pemerintah, dan masyarakat, yang bisa saja memiliki kepentingan yang berbeda-beda.

Membangun Budaya K3 yang Kuat

Membangun budaya K3 yang kuat di perusahaan tambang bukanlah hal yang mudah, membutuhkan komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak.


Kesimpulan

POU adalah nahkoda keselamatan di lautan industri pertambangan. Mereka memegang kendali penuh atas K3 di seluruh area pertambangan, dan bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh pekerja. Menjadi seorang POU membutuhkan kombinasi antara pengetahuan teknis yang sangat mendalam, keterampilan manajerial yang luar biasa, dan kualitas kepemimpinan yang inspiratif.


Yuk, Diskusi!

Apakah kamu punya pengalaman menarik seputar peran POU di dunia pertambangan? Yuk, share di kolom komentar! Jangan lupa juga untuk bagikan artikel ini ke teman-temanmu, ya. Siapa tahu, mereka juga tertarik untuk belajar tentang dunia pertambangan. Berikan reaksi jika artikel ini bermanfaat buatmu!