“The Squiggly Career”: Merangkul Karier Non-Linear sebagai Kekuatan, Bukan Kegagalan

Dwi

|

29 Aug 2025

|

5 Menit Baca

Share:

Merasa tertinggal karena jalur karier Anda tidak lurus? Berita bagus: 'tangga karier' adalah model yang usang. Masa depan adalah milik mereka yang memiliki karier berliku—jika mereka tahu cara menceritakannya.

  • Masalah Inti: Rasa cemas dan 'tertinggal' karena jalur karier yang tidak lurus ke atas, yang membuat narasi karier terasa berantakan dan sulit dijelaskan.
  • Solusi Strategis: Adopsi model 'The Squiggly Career'. Pelajari cara menemukan 'benang merah' yang menghubungkan semua pengalaman Anda, dan bingkai ulang setiap 'liku' sebagai aset kompetitif.
  • Hasil Akhir: Anda akan mengubah kecemasan menjadi kepercayaan diri, mengubah CV yang 'berantakan' menjadi kisah yang kuat, dan menyadari bahwa jalur berliku Anda adalah kekuatan super Anda.

Intro

Anda berada di sebuah acara reuni. Seseorang dari masa lalu bertanya dengan ramah, "Jadi, sekarang jabatanmu apa?". Anda tersenyum, tetapi di dalam hati sedikit panik. Anda kesulitan memberikan jawaban yang singkat dan impresif karena jalur Anda... yah, sedikit berliku. Anda melihat teman-teman Anda dengan gelar 'Senior Manager' atau 'Head of Department' di perusahaan ternama, dan Anda tidak bisa menahan diri untuk tidak membandingkan.

Perasaan harus menjelaskan 'alur' karier Anda yang tidak konvensional ini bisa sangat melelahkan. Rasanya seolah-olah Anda tidak mengikuti aturan, padahal aturan itu sendiri sudah tidak relevan lagi.


Selamat Tinggal Tangga Karier, Selamat Datang Jalur Berliku

Selama beberapa generasi, kita diajarkan tentang 'tangga karier'—sebuah jalur lurus ke atas yang bisa diprediksi. Namun, model itu sudah mati. Di dunia kerja modern yang dinamis, jalur karier yang paling menarik dan tangguh justru tidak lurus sama sekali.

Helen Tupper dan Sarah Ellis, dalam buku mereka yang revolusioner "The Squiggly Career", memberi kita izin untuk berhenti merasa bersalah. Mereka berargumen bahwa karier yang berliku bukanlah tanda kegagalan; itu adalah tanda adaptasi dan pembelajaran. Perusahaan modern semakin menghargai individu dengan pengalaman beragam karena mereka membawa perspektif yang lebih kaya dan kemampuan pemecahan masalah yang lebih kreatif.


Mengubah 'Kekacauan' Menjadi 'Cerita'

Kunci untuk berjaya dalam squiggly career adalah kemampuan untuk menceritakan kisah yang koheren dari pengalaman yang tampak acak.

1. Temukan 'Benang Merah' yang Menghubungkan Segalanya**

Tugas Anda adalah menjadi detektif dalam karier Anda sendiri, mencari tema atau motivasi yang konsisten di balik setiap perpindahan.

  • Apa itu: 'Benang merah' adalah 'mengapa' di balik 'apa' yang Anda lakukan. Ini adalah nilai, kekuatan, atau minat inti yang mendorong pilihan-pilihan Anda.
  • Cara Menemukannya: Lihat kembali semua peran Anda, bahkan yang tampaknya tidak berhubungan. Tanyakan: Masalah apa yang selalu saya coba pecahkan? Skill apa yang selalu saya gunakan? Apa yang membuat saya bersemangat di setiap peran itu?

Transformasi Narasi Anda:

  • Cara Lama (Daftar Fakta): "Saya dulu bekerja di sales, lalu pindah ke marketing, dan sekarang saya sedang belajar analisis data." (Terdengar tidak fokus).
  • Cara Baru (Cerita dengan Benang Merah): "Saya memulai karier di sales karena saya ingin memahami pelanggan secara langsung di garis depan. Saya lalu pindah ke marketing untuk menggunakan pemahaman itu dan menjangkau pelanggan dalam skala yang lebih besar. Sekarang, saya belajar analisis data untuk membuktikan dampak dari inisiatif saya secara kuantitatif. Benang merahnya adalah obsesi saya pada pemahaman mendalam tentang pelanggan."

Lihat? Pengalaman yang sama, cerita yang sama sekali berbeda. Yang kedua adalah storytelling yang kuat.

2. Bingkai Ulang 'Liku' sebagai Laboratorium Skill

Setiap perpindahan, peran lateral, atau bahkan jeda karier adalah kesempatan untuk menambah skill baru ke dalam 'kotak peralatan' Anda.

  • Pindah dari korporat besar ke startup? Anda tidak 'turun level'. Anda sedang belajar tentang 'kelincahan, inovasi, dan bekerja dengan sumber daya terbatas'.
  • Mengambil peran di industri yang berbeda? Anda tidak 'membuang-buang waktu'. Anda sedang belajar 'kemampuan beradaptasi dan menerapkan prinsip-prinsip universal di konteks baru'.

3. Gunakan 'Keluasan' Anda sebagai Keunggulan Kompetitif

Orang dengan karier yang berliku seringkali menjadi [T-Shaped professional] yang paling alami. Mereka memiliki pemahaman di berbagai bidang (palang horizontal 'T') yang memungkinkan mereka menjadi jembatan dan penerjemah antar tim.

  • Keunggulan Anda: Anda bisa berbicara dalam bahasa marketing, sales, dan data. Ini membuat Anda menjadi kolaborator yang sangat berharga. Tonjolkan ini sebagai kekuatan, bukan sebagai kurangnya fokus.

Actionable Checklist: Mulai Menulis Cerita Baru Anda

  • [ ] Buat daftar semua peran utama dan proyek signifikan dalam karier Anda.
  • [ ] Untuk setiap peran, tuliskan 1-2 skill atau pelajaran utama yang Anda dapatkan.
  • [ ] Cari 1-2 tema atau 'benang merah' yang muncul berulang kali dari daftar Anda.
  • [ ] Latih menceritakan narasi karier baru Anda (versi 'Cara Baru') kepada seorang teman. -[ ] Perbarui headline LinkedIn Anda agar mencerminkan 'benang merah' Anda, bukan hanya jabatan terakhir Anda.

Analogi Kuat: Menghubungkan Titik-titik

Steve Jobs pernah berkata, "Anda tidak bisa menghubungkan titik-titik ke depan; Anda hanya bisa menghubungkannya ke belakang." Karier Anda adalah sekumpulan titik. Saat Anda menjalaninya, titik-titik itu mungkin tampak acak. Tugas Anda, saat melihat ke belakang, adalah menarik garis yang indah di antara titik-titik itu, menciptakan sebuah gambar yang unik dan bermakna. Gambar itulah cerita Anda. Squiggly career memberi Anda lebih banyak titik untuk dihubungkan, yang berpotensi menciptakan gambar yang jauh lebih menarik.


The Deep Dive Question

Jika Anda berhenti mendefinisikan karier Anda sebagai serangkaian jabatan, dan mulai mendefinisikannya sebagai sebuah cerita tentang perjalanan Anda dalam memecahkan masalah yang Anda pedulikan, cerita seperti apa yang akan muncul?


Jembatan Aksi

Menemukan 'benang merah' membutuhkan refleksi yang terstruktur. Proses ini bisa terasa sulit jika dilakukan sendirian. Kami telah membuat sebuah panduan untuk memicu pemikiran Anda.

Download 'Worksheet Menemukan Benang Merah Karier' kami.

Diskusi

Butuh Solusi Serupa untuk Bisnis Anda?

Saya bisa membantu Anda membangun sistem digital yang efisien seperti yang saya tulis di blog ini.

Hubungi Saya